Apalagi anak-anaknya harus tetap memiliki masa depan, hingga akhirnya dia bertekad melupakan masa lalunya dan fokus ingin membuat anaknya bahagia.
"Ya sakit sih. Tapi ya udahlah. Udah lewat. Saya ga mau fokus terus ke hal negatif. Saya cuman pengen fokus ngebanggain anak saya,"ungkapnya.
Meskipun hidupnya terlihat berat, Bu Husnul tidak pernah merasa sengsara, ia selalu menjalani hari-harinya dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur.
"Saya ga merasa hidup saya sengsara walaupun ditinggal suami dan harus panas-panasan dan ujan-ujanan untuk ngehidupin 3 anak," katanya.
Ia pun memiliki prinsip yang bisa menginspirasi banyak orang yakni hidup sederhana, jujur walaupun harus lapar.
Tak hanya itu, Bu Husnul juga memiliki satu perumpamaan dalam hidupnya, yang ia ibaratkan seperti mengendarai mobil di jalan tol.
Meski terlihat mulus dan lancar pasti ada saja halangannya.
"Yang saya tau, hidup tuh kaya jalan tol, mas. Mau keliatan semulus apapun juga, pasti bakal tetep ada halangan – tiba-tiba macet lah, harus bayar tol lah, tiba-tiba kebelet pipis lah, tiba-tiba ban bocor lah. Nah, mas mau nikmatin perjalanannya ato ngga?"